BogorOne.co.id | Kota Bogor – Satpol PP Kota Bogor terus berinovasi salah satunya dengan meluncurkan Program Skuter atau Sekolahku Tertib. Program tersebut bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, aman dan nyaman.
Program ini tak hanya menjadi langkah proaktif untuk mencegah kenakalan remaja di kalangan pelajar, tetapi juga untuk mempromosikan pola hidup positif di sekolah-sekolah di Kota Bogor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, Agustian Syach menyampaikan bahwa Skuter berfokus pada isu-isu penting yang kerap mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah. Dengan mengusung slogan “Say No to Tawuran, Alkohol, Narkoba, dan Seks Bebas,”.
“rogram ini bertujuan untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar. Kami ingin pelajar di Kota Bogor merasa aman dan nyaman saat berada di sekolah. Lingkungan yang tertib akan mendukung mereka dalam mencapai prestasi terbaik,” ungkap Agus.
Menurut Agus bahwa Skuter akan menggabungkan pendekatan preventif dan edukatif untuk membangun kesadaran pelajar terhadap bahaya tawuran, penggunaan alkohol, narkoba, dan perilaku berisiko lainnya.
Masih kata Demak sapaan akrabnya, bahwa pelaksanaan Program Skuter melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, guru, dan pihak kepolisian. Beberapa langkah yang akan dilakukan dalam program ini antara lain:
Selanjutnya kata Agus, pihaknya juga terus melakukan Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja. Satpol PP Kota Bogor akan rutin mengadakan seminar dan diskusi di sekolah-sekolah. “Para siswa akan diberikan pemahaman mengenai risiko tawuran, narkoba, alkohol, dan pergaulan bebas,” ungkapnya.
Agus menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan membangun karakter dan meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak negatif dari tindakan menyimpang.
Satpol PP juga melakukan Patroli Ketertiban Lingkungan Sekolah, Tim Satpol PP akan melakukan patroli rutin di sekitar sekolah untuk memastikan lingkungan tetap aman dan bebas dari potensi gangguan ketertiban.
Selain itu, juga melakukan pendampingan dan konseling. Dalam hal ini pihaknya bekerja sama dengan guru dan konselor sekolah. Pihaknya juga akan menyediakan akses bagi siswa untuk berkonsultasi atau mencari bantuan jika menghadapi permasalahan pribadi.
Agus berharap program tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor serta berbagai elemen masyarakat. Diharapkan, Skuter akan menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tertib.
“Kolaborasi ini sangat penting, karena kami membutuhkan dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat luas untuk memastikan keberhasilan program ini,” tambahnya.
Peluncuran Skuter mendapat sambutan hangat dari para siswa dan tenaga pendidik di Kota Bogor. Banyak siswa yang mengaku merasa lebih aman dengan adanya program ini dan berharap dapat belajar dengan tenang tanpa gangguan kenakalan remaja. (Fry)
Discussion about this post