BogorOne.co.id | Tulungagung– Sejumlah Perupa di Tulungagung yang tergabung dalam Organisasi Kesenian Tanpa Nama (Orkes Tanam) menggelar pameran lukisan menandai perjalanan 10 tahun eksistensi mereka di dunia seni Tulungagung.
Pameran lukisan bertajuk Mengeja Waktu ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai 5 Mei mendatang di Gedung Balai Budaya Kabupaten Tulungagung.
Dalam pameran ini terdapat 40 karya lukisan dan installation art dari 25 perupa yang dipamerkan dan bisa dinikmati masyarakat, seperti dilansir dari indozone.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara yang turut dalam pembukaan pameran ini mengapresiasi langkah yang diambil oleh para perupa dalam pameran kali ini.
Ketua Orkes Tanam Kakung mengatakan, dari 25 perupa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan 18 orang merupakan anggota Orkes Tanam, sedangkan 7 lainnya adalah perupa tamu dari Yogyakarta namun masih memiliki hubungan dengan Tulungagung.
Kakung menyebutkan ada sekitar 6 aliran seni rupa yang dipamerkan kali ini, mulai dari aliran realis, kemudian drawing, abstrak, pointilis, hingga surealis dan digelar secara gratis atau tidak berbayar.
Kakung berharap, dengan adanya pameran bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pameran lukisan yang selama ini dianggap sebagai barang mewah dan ketika masyarakat memberikan apresiasi maka itu menjadi sesuatu yang tak ternilai baginya.(Ir-v)
Discussion about this post