BogorOne.co.id | Kota Bogor – Dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Otista yang terletak di dipusat kota tepatnya samping Istana Bogor tiba-tiba ambruk, Kamis (16/09/21).
Ambruknya gedung sekolah yang notabenenya milik pemerintah Kota Bogor itu, diduga karena usia bangunan sudah tua sehingga kontruksi bangunan tak kuat lagi menahan beban genteng.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi mengaku, pihaknya akan segera melakukan perbaikan pada dua ruang kelas SDN yang tak jauh dari monumen Tugu Kujang itu.
Menurutnya, untuk perbaikan gedung sekolah tersebut, ada prosedur yang harus dilalui, seperti kepala sekolah harus terlebih dahulu membuat laporan kejadian dan dikirimkan ke Disdik.
“Setelah ke Disdik, kemudian dilaporkan secara berjenjang ke Wali Kota Bogor,” kata Hanafi, Jumat (18/09/21).
Kemudian Disdik akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sekretariat Daerah Kota Bogor untuk ditindaklanjuti.
Diakui Hanafi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor. Agar DPUPR menilai, kira-kira berapa nilai yang wajar dan apakah harus dilakukan renovasi atau langkah lainnya.
Dia berharap, pada saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nanti sudah selesai sehingga bisa berjalan kondusif sesuai harapan. Makanya dirinya turun sekaligus memeriksa fisik bangunan.
Bahkan kata dia, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa sekolah yang kondisinya sama. “Tapi mudah-mudahan tidak lah, karena menjelang PTM ini mudah-mudahan bisa berjalan kondusif,” ungkapnya.
Dia menegaskan, bahwa anggaran perbaikan SD Negeri Otista sudah diplot di tahun anggaran 2022. Namun, sifatnya hanya perbaikan di bagian atap.
“Karena disurvei oleh bagian sarana prasarana, hanya bagian atap sehingga angkanya tidak besar,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post