BogorOne.co.id | Kota Bogor – Dalam rangka pengembangan wirausaha muda di bidang pertanian, Polbangtan Bogor melalui program Youth Enterpreneurship and Employement Support Services (YESS) melaksanakan kegiatan Agricultural Jobfair atau Bursa Kerja serta pameran produksi pertanian dan gelar pangan murah bagi masyarakat.
Direktur Polbangtan Dr. Yoyon Haryanto didampingi PM YESS PPIU Jawa Barat, Suherlan, dan Duta Polbangtan secara simbolis membuka Jobfair, pameran produksi pertanian dan pangan murah di halaman Polbangtan Bogor, Selasa 6 Juli 2024.
Direktur Polbangtan Dr. Yoyon Haryanto menjelaskan, bahwa Jobfair pada hari ini sebenarnya rangkaian dies natalis yang ke 6. Dimana, kami ingin memfasilitasi para alumni minimal untuk job kreator mereka terwadahi, tidak hanya di dunia pemerintah.
Salah satunya dengan mengundang dari dunia usaha dan industri, sehingga para dunia usaha maupun industri bisa menyerap alumni-alumni kami yang juga ingin berkarya tidak di usung pemerintahan.
“Kami juga bisa menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai untuk di dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Lebih lanjut, kita mengundang hampir 40 tenant, tapi karena di bulan Agustus biasanya banyak sekali wisuda dan Jobfair dimana mana, jadi pada hari ini yang berkesempatan dan membuka peluang kerja untuk lulusan kami hanya 10 tenant, dari usaha, mekanisasdi, Industru, peternakan dan pemberdayaan.
“Bertujuan untuk memberikan informasi terkait lowongan kerja sebagai bagi alumni Polbangtan Bogor/SMKPP serta Pameran Produksl Pertanian dan Gelar Pangan murah bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pameran pertanian dalam rangka agriculture ini, sebenarnya kita memfasilitasi untuk dua hal, yang pertama calon penerima manfaat (CPM) dari YESS, kedua anak anak penerima PWNP, dan ketiga UMKM yang dilingkungan binaan Polbangtan.
Ia mengatakan, total ada 46 tenant yang berasal dari mahasiswa sebagai menerima PWNP YESS, CPM YESS dan berikutnya dari UMKM. Ada dua yang kita undang secara resmi dari Bapanas, yaitu operasi pasar murah bagi masyarakat.
“Produk yang dipamerkan dari hulu ke hilir, karena ini terkait dengan produk-produk pertanian, sebagian besar kelihatannya lebih cenderung ke olahan, karena memang olahan ini terutama yang ada di YESS, Penerima manfaat menggunakan biasanya untuk olahan-olahan dan pengembangan produknya yang selanjutnya,” pungkasnya. (Yudi)
Discussion about this post