BogorOne.co.id | Bandung – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) semakin memperkuat sinergi untuk menjamin keberlanjutan program di Jawa Barat.
YESS dirancang untuk mendorong kreativitas dan wirausaha generasi muda di sektor pertanian, mendukung regenerasi petani, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pedesaan, dan menciptakan wirausahawan muda di bidang pertanian.
Rapat Kerjasama Provinsi YESS berlangsung di Bandung dengan kehadiran pimpinan Polbangtan Bogor selaku Provincial Project Program YESS di Jawa Barat. Dalam sambutannya, Yoyon Haryanto menegaskan pentingnya kesinambungan program ini.
“Meskipun Program YESS akan berakhir pada Juli 2025, kami harus memastikan keberlanjutannya. Regenerasi petani dan peningkatan kompetensi SDM pedesaan tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sinergi ini adalah kunci agar capaian YESS bisa terus berlanjut,” jelasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.
Selain itu, Kepala BPPSDMP menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.
Selain Polbangtan Bogor, berbagai stakeholder turut berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan program. Kepala Bappelitbangda Jawa Barat menyampaikan bahwa Program YESS sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
“Program ini mendukung peningkatan ekonomi desa dan menciptakan generasi muda produktif. Kami akan terus mendampingi agar capaian YESS bisa diintegrasikan dengan program pembangunan daerah,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan Biro Kerjasama Ekonomi Setda Provinsi Jawa Barat menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor. “Kami berharap program seperti YESS bisa menjadi model pemberdayaan pemuda di sektor-sektor strategis lain. Dengan kolaborasi yang kuat, program ini akan memberikan dampak berkelanjutan,” katanya.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat juga menilai bahwa program YESS berperan penting dalam mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda.
“YESS membuka banyak peluang bagi generasi muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian yang potensial. Kami mendukung penuh agar program ini terus berkembang,” ungkap perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Melalui sinergi dan komitmen kuat dari berbagai pihak, Program YESS diharapkan mampu menciptakan lebih banyak wirausaha muda dan berkontribusi terhadap kesejahteraan pedesaan di Jawa Barat. (Adv)
Discussion about this post