BogorOne.co.id | Kota Bogor – Memasuki usia ke 13, Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda-PPJ) Kota Bogor terus mewujudkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaiknya, salah satunya dalam pembangunan sejumlah pasar menjadi lebih layak.
Dirut PPJ Kota Bogor Muzakkir mengatakan, program revitalisasi menjadi prioritas, seperti revitalisasi Pasar Padasuka atau yang juga dikenal dengan sebutan Pasar Cunpok, Pasar Tanah Baru, Pasar Merdeka dan Pasar Sukasari.
“Itu terus berproses di tengah pandemi ini agar masyarakat Kota Bogor dapat merasakan pasar rakyat yang lebih nyaman. Seiring dengan reviliasasi pasar, kami juga terus berupaya memberikan solusi agar PKL dapat naik kelas dan berdagang di dalam pasar,” kata Muzakkir, Jumat (08/07/22).
Dijelaskannya, bahwa pasar rakyat adalah denyut ekonomi mikro yang jika terpuruk maka perekonomian akan runtuh, untuk itu inovasi-inovasi terhadap situasi pandemi adalah suatu keharusan.
“Besar harapan Kami agar pandemi ini segera berakhir, perekonomian kembali stabil dan masyarakat diberikan kesehatan dan kemampuan untuk bertahan. Mari kita saling berbagi dan menjaga, agar semua bisa kembali seperti semula,” tuturnya.
Ditempat yang sama Dirum Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin mengatakan, Tahun ke 12 Perumda PPJ ini memang tahun yang tidak mudah dan sangat terasa oleh perusahaan yang membidangi soal pasar tradisional.
“Adanya pandemi covid menjadi tantangan besar bagi kami untuk tetap eksis dan bertahan dalam memberikan pelayanan kepada para pedagang, masyarakat kota bogor dan dalam memajukan perusahaan. Tapi kami yakin bahwa dibalik ujian covid ini akan ada hikmah,” ungkapnya.
Sementara Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya Deni Ari Wibowo mengatakan, dengan bertambahnya usia 12 Tahun Perumda PPJ, semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pedagang sebagai mitra Perumda PPJ dan masyarakat.
Kedepan kata dia, ada beberapa program yang akan direncanakan oleh Perumda PPJ, salah satunya revitalisasi Pasar Tanah Baru dan Pasar Padasuka, dimana hal ini untuk memecahkan keramaian Pasar Rakyat yang ada di pusat kota, selain program-program cashless yang akan dilaksanakan di setiap unit pasar yang ada.
“Jadi, belanja on line lewat kujang fresh yang bermanfaat untuk mencegah berinteraksi masyarakat di dalam pasar dalam masa pandemi ini, dan alat pembayaran e-Kujang yang akan dipergunakan untuk pembayaran buat pedagang dan masyarakat Bogor,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post