BogorOne co.id | Pamijahan – Selain menimbulkan kerusakan ratusan rumah, banjir bandang yang terjadi Kampung Cisarua, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor juga berdampak terhadap nasib ribuan jiwa.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tercatat sedikitnya ada 1.620 jiwa yang terdampak bencana tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, banjir bandang terjadi pada Kamis 23 Juni 2022 sekitar pukul 18.30 WIB
Menurut dia, bahwa bencana tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menjadi penyebab utama meluapnya aliran kali Cisarua.
“Hujannya cukup deras, sehingga mengakibatkan banjir bandang dan terputusnya aliran air bersih warga,” jelas Aris seperti dilansir Bogor update.com
Dijelaskannya, bawaha di Kampung Cisarua, sedikitnya ada lima RT yang terdampak banjir bandang tersebut dengan jumlah penduduk mencapai ribuan jiwa.
Rinciannya adalah di RT.01/RW.06 ada 60KK dengan 240 jiwa, lalu di RT.02/06 ada 70 KK dengan 280 jiwa, di RT.03/06 ada 60 KK dengan 245 jiwa
“Lalu di RT. 04/06 terdapat 70 KK dengan 275 jiwa, dan di RT. 05/06 ada 145 KK dengan 580 jiwa yang terdampak banjir bandang tersebut,” paparnya.
Menurut Aris, dari ke-lima Rukun Tetangga tersebut, total 405 KK dengan 1.620 jiwa terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di barat Kabupaten Bogor.
“Air berangsur-angsur mulai surut, masyarakat masih waspada dan beridam di tempat aman,” pungkasnya. (Wan)
Discussion about this post