BogorOne.co.id | Sukabumi – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor selaku Provincial Projects Implementation Unit Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) membuka pameran hasil produksi di bidang pertanian pada Minggu (14/08/22) di SMK Negeri 1 Cibadak, Sukabumi.
Guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan. Untuk itu, acara ini dihadiri oleh 270 peserta yang merupakan siswa/siswi SMK Negeri 1 Cibadak dan mendatangkan perwakilan dari Dinas Pertanian setempat dan Project Manager YESS PPIU Jawa Barat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
“Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama”, tegas Mentan SYL.
Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.
Aminudin, selaku Project Manager YESS PPIU Jabar mengatakan bahwa program Open Day ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada kaum muda dengan diberikan berbagai informasi dan pengalaman yang menarik di seputar dunia pertanian.
“Sehingga diharapkan muncullah pada mereka passion pada dunia pertanian. Bermodal passion dan kecintaan kaum muda terhadap dunia pertanian, didukung dengan pendampingan dan pelatihan yang baik maka kita siap menyaksikan mereka berkiprah dan berkarya dengan segala potensi yang mereka miliki untuk mewujudkan pertanian modern dan efisien”, ujarnya.
Upaya meningkatkan minat kaum muda terhadap bidang pertanian tidak lepas dari dukungan orang tua. Orang tua perlu memiliki wawasan mengenai pertanian modern dengan penghasilan yang menjanjikan, sehingga akan mendukung anaknya untuk berkiprah di bidang pertanian.
Pameran pertanian dengan nama OPEN DAY yang menampilkan berbagai informasi, produk, serta keterampilan-keterampilan siswa/ siswi SMK dan penerima Hibah Kompetitif Program YESS.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan Pameran produk pertanian dari SMKN 1 Cibadak dan penerima Hibah Kompetitif yaitu, Sabun herbal, hand sanitizer, dan jasa uji formalin dan borak dari Prodi Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan.
Selain itu juga aneka macam roti, produk umbi-umbian dan aneka minuman siap saji dari Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Tanaman hias, buah dan sayuran dari Prodi Agribisnis juga ikut meramaikan open day di Sukabumi ini.
Selain itu, ada juga pameran Tanaman Pangan dan Hortikultura, Produk olahan daging sapi (bakso dan dendeng) dan ternak kelinci dari Prodi Agribisnis Ternak Ruminansia, Produk olahan ternak unggas (bakso, nugget, telur asin dan telur puyuh) dan daging ayam segar dari Prodi Agribisnis Ternak Unggas.
Produk olahan perikanan (bakso, nugget, dendeng, dan abon), ikan hias, dan bibit ikan lele dari Prodi Agribisnis Perikanan Air Tawar, dan Produk merchandise dan jasa pemotretan dari Produk Multimedia. (Advetorial)
Discussion about this post