BogorOne.co.id | Cisarua – Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) hilang saat bersilahturahmi dengan rombongan keluarganya ke Cipanas Cianjur, Kamis (20 April 2023). Beruntung, petugas yang mengamankan anak tersebut berhasil mempertemukan dengan orang tuanya.
Awalnya, piket siaga Pospam Cisarua yang dipimpin oleh Pospam Kompol Supriyanto, Padal Pospam Ipda Sardo RS Sitanggang telah menerima adanya orang hilang yang di antarkan ke Pospam Cisarua oleh warga masyarakat, pada hari Rabu (19 April 2023), tengah malam pukul 00.00 WIB. Anak tersebut diduga sakit kemudian diamankan sambil meminta keterangan.
“Kami mengajak komunikasi dengan anak tersebut, namun anak tersebut merupakan anak kebutuhan khusus, sehingga syaa memerintahkan anggota piket siaga untuk mencari tahu keberadaan orang tua dari anak tersebut,” kata Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto.
Setelah menyebar informasi ditemukan seorang anak, kata Supriyanto, Polsek Cisarua sekitar pukul 02.30 WIB kedatangan seorang laki-laki yang bernama Widiarto yang ternyata merupakan ayah dari orang hilang tersebut
“Adapun penyampaian dari ayah orang hilang tersebut, anaknya hilang pada saat ayahnya bersilaturahmi dengan warga cipanas cianjur dan benar bahwa anaknya merupakan anak kebutuhan khusus,” terang Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau orang tua agar memperhatikan dan menjaga anaknya dengan baik. Apalagi anak dengan kebutuhan khusus yang harus mendapatkan perhatian lebih.
“Jangan sampai lepas dari pengawasan orang tua, agar kejadian ini tidak sampai terulang kembali,” imbaunya.
Orang tua sang anak, Widiarto menyampaikan terimakasih kepada pihak Polsek Cisarua yang siaga berjaga saat operasi ketupat saat pengamanan mudik.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Pihak Kepolisian Polsek Cisarua yang telah menemukan anak saya yang hilang, semoga bapak-bapak Kepolisian selalu disehatkan serta dilancarkan dalam melaksanakan tugas pengamanan Pos Pam,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas baik berbelanja, mudik maupun berwisata dengan adanya rawan kejahatan seperti pencurian.
“Masyarakat menjaga barang bawaan dan selalu berhati-hati,” imbuhnya.(Yud)
Discussion about this post