BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) UMMI Bogor membuka kelas karyawan bagi para perawat dan bidan yang ingin melanjutkan program studinya di bidang Kebidanan dan Keperawatan.
Ketua STIKES UMMI Bogor, dr. Meizi Fachrizal Achmad, M. Biomed mengatakan, kelas karyawan dibuka seiring dengan banyaknya minat dari para calon mahasiswa, baik reguler, ekstensi maupun profesi.
“Ya, STIKES UMMI membuka kelas reguler Sarjana Terapan Kebidanan dan Keperawatan dengan perkuliahan mulai dari Senin hingga Kamis, sedangkan untuk kelas karyawan perkuliahannya di hari Jumat, Sabtu, dan Ahad,” ujar dr. Meizi, di Kampus STIKES UMMI, Kamis (06/02/22).
Dikatakannya, para mahasiswa Kebidanan nantinya akan menempuh pendidikan selama 8 semester dengan 150 SKS yang terdiri dari 37,3 persen teori dan 62,7 persen praktek.
“Untuk mahasiswa Keperawatan, mereka dibekali Mata Kuliah Umum dan Program Studi sebanyak 154 SKS, dengan porsi 44,8 persen teori dan 55,2 persen praktek. Selain itu, para mahasiswa juga akan diberikan mata kuliah penciri tambahan yakni Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Tahfidz Quran,” jelas dokter senior yang pernah menjabat sebagai Direktur Medis RS UMMI Bogor ini.
Ditambahkan Ketua STIKES, untuk pembiayaan sendiri dengan beragam sarana dan fasilitasnya, STIKES UMMI Bogor tergolong sangat terjangkau bagi para calon mahasiswa.
“Kami ingin menghadirkan pendidikan yang terjangkau bagi semua orang, bagi kami tidak sekedar bisnis dunia semata namun juga ada nilai ukhrawi disana. Misi kami mengembangkan pendidikan berbasis nilai keagamaan dan moralitas yang tinggi untuk menjadikan insan yang berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan global,” tukas dr. Fachri Achmad.
Senada, Wakil Ketua STIKES UMMI Bogor, Inna Noor Inayati, S.ST, MH. KES menjelaskan, banyak keunggulan yang didapat ketika kuliah di STIKES UMMI Bogor yakni fasilitas gedung milik sendiri 6 lantai, memiliki RS sendiri yang nantinya akan memudahkan para mahasiswa dalam praktek lapangan. Serta memiliki jejaring dan kerjasama dengan berbagai rumah sakit dalam negeri, maupun luar negeri seperti di Timur Tengah dan Eropa sebagai penyerap tenaga lulusan nantinya.
“Mari kita manfaatkan kesempatan besar ini, dimana lagi biaya kuliah bisa dicicil perbulan mulai dari 900 ribu rupiah untuk kelas reguler, dan 1,5 juta rupiah untuk kelas ekstensi dan profesi. Ditambah, kami membebaskan uang pembangunan gedung, serta potongan diskon 50 persen bagi para pendaftar di gelombang kedua antara 1 Juni hingga 31 Juli mendatang,” urai Direktur Akbid Ciara Putri.
Diakhir, Inna Noor Inayati menambahkan untuk informasi selanjutnya para calon mahasiswa dapat mendatangi langsung Kampus STIKES UMMI yang berlokasi di Jalan Raya Pemda no. 100, Kampung Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dengan telpon (0251) 7508154, HP 0812-1340-2018, dan 0813-8826-2679. Atau dapat mengunjungi laman fanpage FB STIKes UMMI Bogor, dan instagram @stikesummibogor.
Pendaftaran online juga bisa diakses di www.akbidbdg-ciaraputri.ac.id atau linktr.ee/stikesummibogor.
Diketahui, STIKES UMMI Bogor sendiri merupakan pengembangan dan transformasi dari Akademi Kebidanan (Akbid) Ciara Putri yang sebelumnya telah berdiri sejak tahun 2008 dan telah meluluskan ratusan tenaga bidan dari 12 Angkatan dengan tingkat kelulusan 100 % Uji Kompetensi Bidan Indonesia. (*)
Discussion about this post