BogorOne.co.id | Tamansari – Di tuntut agar piawai berpidato RT RW se-wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, dilombakan. Perlombaan yang di ikuti oleh 55 peserta RT dan 12 RW untuk memeriahkan HUT RI ke – 77 yang di gelar di Halaman Kantor Desa Sirnagalih, Sabtu (13/08/22).
Kepala Desa Sirnagalih, Amat Suparta menyampaikan, di adakan nya perlombaan tersebut bertujuan agar RT dan RW di wilayah nya bisa peningkatan kapasitas, bahwa selain dari pada penguras kebutuhan masyarakat, RT juga sebagai corong akhir dari pada pemerintah.
Menurut dia, perlombaan pidato tersebut bertujuan untuk pemberdayaan, peningkatan kapasitas. Bahwa selain dari pada penguras rutin kebutuhan masyarakat, seperti mengurus KTP atau KK tapi dalam hal ini RT juga sebagai corong akhir dari pada pemerintahan tentu di harapkan untuk bisa memberikan informasi secara utuh kepada masyarakat melalui penyampaian dan sosialisasi.
“Jadi, salah satunya mungkin ini bisa di berikan apabila RT dan RW ini piawai dalam memberikan sambutan di masyarakat,” ujarnya kepada BogorOne, Sabtu (13/08/22).
Amat menyampaikan, lomba pidato itu juga bagian dari edukasi terhadap perangkat desa bahwasanya selain di tuntut piawai berpidato mereka juga paham akan fungsi dan tugasnya sebagai RT dan RW seperti apa.
Tentu ini meningkatkan dari pada jiwa Nasionalisme dalam rangka hari kemerdekaan republik Indonesia ini. Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah memberikan beberapa tema yang akan di bawakan oleh para peserta.
“Di tema lomba pidato ini banyak, ada terkait masalah lingkungan ada juga terkait masalah Kesehatan, ada juga terkait dengan tema narkoba terus KDRT dan lainnya. Jadi temanya ini mereka yang pilih sendiri dalam kaca, dan itu ketika sudah di ambil mereka bisa mempersiapkan bagaimana terkait tema ini harus seperti apa yang disampaikan,” ungkapnya.
Dalam perlombaan itu, dihadirkan juri secara independen yang akan menilai para peserta dari penampilan, dari materi yang di bawakan dan penyampaian pidato dan dalam pidato itu di berikan durasi waktu hanya 5 menit.
Untuk tim juri, didatangkan secara independen dari pihak Kecamatan dari tokoh masyarakat, dan dari perwakilan mahasiswa yang sedang KKN. Katagori nya mungkin dari penampilan, cara berpakaian, dari materi yang di bawakan bobot nya seperti apa, penyampaian informasi nya bagaimana.
“Masing-masing peserta kita kasih waktu itu hanya 5 menit. Lomba pidato ini kedepannya akan terus dilaksanakan setiap tahun karena kami dari pihak Desa menyiapkan piala bergilir,” tuturnya.
Sementara itu, peserta pidato dari RT 03 RW 07, Heri Subur mengatakan, ia mengapresiasi ada nya perlombaan pidato. Karena dengan itu bisa meningkatkan mental.
Untuk hal itu saya mengapresiasi acara perlombaan pidato, karena untuk saya pribadi ini suatu ilmu untuk saya, supaya bisa berhadapan langsung untuk masyarakat luas dan juga untuk meningkatkan mental saya terhadap masyarakat.
“Ya tadi sempet grogi, semua pasti grogi tapi setelah saya menyampaikan, disitu grogi itu hilang,” singkatnya. (Yud)
Discussion about this post