BogorOne.co.id | Caringin – Aksi bersih-bersih sampah di Sungai Cisadane yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan, Rabu (20/07/22) mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin.
Jenal menuturkan, perusahaan plat merah milik Pemkot Bogor yang membidangi air bersih itu baru saja melakukan bisnis plan untuk lima tahun ke depan. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu komitmen dan rencana global yang butuh dukungan dari seluruh stakeholder, yaitu sumber pendanaan yang harus dipikirkan.
Dijelaskan Politisi Gerindra itu, selama bisnis plan dan rencana aksi PDAM untuk memaksimalkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat itu tidak berbenturan dengan asas peraturan perundangan-undangan maka akan didukung sepenuhnya.
“Kami di DPRD siap mesupport karena ini perusahaan milik daerah, apalagi tujuan utamanya adalah memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Jenal melanjutkan, rencana kedepan pun tentu dari laba atau deviden yang masuk ke kas daerah rata-rata di setiap tahun Rp19 miliar hingga 20 miliar, diharapkan dalam business plan lima tahun kedepan bisa mencapai Rp25 sampai Rp35 miliar.
Tetapi lanjut dia, jaringannya agar diperbanyak, cakupannya saat ini baru 76 persen sehingga masih banyak yang belum terlayani, salah satunya Bogor Selatan.
“Kami dewan selalu teriak jaringan, ternyata investasi untuk pembangunan jaringan itu luar biasa mahal dan butuh support anggaran dari APBD Kota Bogor, provinsi, pusat dan pinjaman bank seperti Bank Indonesia ataupun swasta,” tuturnya.
Jenal menjelaskan, untuk satu program butuh Rp800 miliar dan ada dari Kemendagri pusat memberikan kesempatan pinjaman untuk PDAM yang memiliki klasifikasi tersendiri. Tengah di digodok dan dilihat secara tujuan serta fungsi anggaran.
“Secara aturan harus hati-hati setelah itu selesai kami minta pendampingan dari Kejari Kota Bogor agar lebih pasti apa yang kami keluarkan,” pungkasnya. (Fry)
Discussion about this post