BogorOne.co.id | Kota Bogor – Bakal Calon Wali Kota Bogor partai Gerindra Kota Bogor, Jenal Mutaqin mewakafkan 6 ambulan untuk melayani masyarakat secara cuma-cuma alias gratis.
Peluncuran 6 mobil ambulance gratis itu dilaksanakan sekaligus dalam kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan kursi roda.
Dala kesempatan itu juga dilakukan deklarasi Paguyuban Abdi Bogor di Lapangan Majlis Ta’lim Al Hasaniyah, RW01, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur pada Minggu, 7 Juli 2024.
Jenal Mutaqin mengatakan, dirinya mewakafkan 6 mobil ambulance karena memang banyak warga Kota Bogor yang membutuhkan, baik membawa pasien yang sakit ataupun yang meninggal dunia.
Ambulance ini akan dikelola oleh kordinator di masing-masing kecamatan dan Paguyuban Abdi Bogor, dan akan beroperasi selama 24 jam.
“Nomornya nanti kita share di media sosial. Harapan kami, ini bisa menjadi fasilitas yang memberi manfaat bagi warga dalam hal armada mobil siaga atau ambulance gratis,” ucapnya.
Pria yang saat ini menjabat pimpinan DPRD Kota Bogor mengungkapkak, pada tahun 2011 lalu, ketika dirinya menjadi anggota DPRD Kota Bogor periode pertama, hanya memiliki 1 mobil ambulance dan sejak itu banyak warga yang menggunakan karena membutuhkannya.
Bahkan sempat kewalahan karena hanya ada 1 mobil saja. Sejak itulah, politisi yang akrab disapa Kang JM ini terus berjuang untuk memiliki lebih banyak mobil ambulance untuk membantu warga hingga akhirnya hari ini bisa terwujud ada 6 mobil ambulance.
“Maka hari ini atas dasar situasional menurut saya urgent dan penting, lebih baik kita antisipasi 6 unit yang disiagakan di tiap-tiap kecamatan,” ucapnya.
Tapi tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, ketika armada yang lain sedang digunakan, maka armada yang ada di kecamatan lainnya bisa menutupi kebutuhan itu.
“Artinya saling mengisi untuk kebutuhan warga tentang kebutuhan ambulans tersebut. Semoga ambulance ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Selain program ambulance, lanjut JM, juga akan disediakan advokasi untuk BPJS Kesehatan PBI. Saat ini masih belum banyak yang paham bagaimana tentang cara pembuatan BPJS.
Baru saja dirinya juga melayani dua orang yang belum punya BPJS sama sekali, dan ini sebuah kewajiban warga harus punya BPJS, baik yang PBI maupun mandiri.
Artinya ketika mereka berobat sudah ada kepastian pembiayaan yang dicover oleh pemerintah atau dari pribadinya masing-masing.
“Jadi selain armada antar jemput pasien atau jenazah, kita siapkan advokasi pendampingan ketika warga kesulitan dalam administrasi rumah sakit. Memang kita bertahap tidak 100 persen sepenuhnya kebutuhan warga bisa kita selesaikan, tapi setidaknya kita selalu berusaha dapat membantu masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Said Muhammad Mohan selalu OKK DPC Gerindra Kota Bogor mengapresiasi penuh langkah langkah yang diambil kang JM sebagai kader internal.
Menurutnya, JM ini merupakan salah satu asset partai dan terbaik sebagai kader Gerindra. Selama 15 tahun kiprahnya di DPRD Kota Bogor, JM merupakan sosok yang cukup matang untuk ikut kontestasi di pilkada kota Bogor.
“Selama 16 tahun partai gerindra di Kota Bogor, belum pernah ada kader yang berani maju, tapi hari ini kita mengapresiasi kepada kang JM untuk berani tampil membawa nama baik gerindra di kontestasi pilkada 2024 ini,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post