BogorOne.co.id | Jakarta – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mulai menerapkan teknologi football video support (FVS) dalam sejumlah turnamen kelompok umur tahun ini, termasuk Piala Dunia U-20 2025 di Cile, Piala Dunia U-17 Putri 2025 di Maroko, dan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Rabu, 8 Oktober 2025, penerapan perdana FVS dilakukan pada Piala Dunia U-20 2025 yang berlangsung sejak 27 September hingga 19 Oktober 2025 di Cile. Dalam turnamen tersebut, pelatih Korea Selatan, Lee Chang-Won, menjadi orang pertama yang memanfaatkan FVS saat mengajukan permintaan penalti. Namun, setelah peninjauan video, wasit memutuskan menolak permintaan tersebut.
Sepanjang fase grup turnamen itu, teknologi FVS telah digunakan dalam tujuh momen penting di 12 pertandingan, termasuk laga kemenangan Norwegia atas Nigeria serta Argentina atas Australia.
Setelah ajang di Cile, FIFA akan melanjutkan penggunaan FVS pada Piala Dunia U-17 Putri 2025 di Maroko yang digelar pada 17 Oktober–8 November 2025, dan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3–27 November 2025.
FIFA menilai uji coba FVS di tiga kompetisi tersebut sebagai langkah penting untuk memperkaya pengalaman sekaligus mengumpulkan data terkait efektivitas teknologi dalam membantu wasit di level kelompok umur.
Selain itu, sejumlah asosiasi anggota FIFA juga tengah mempersiapkan diri mengikuti uji coba tambahan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Sekitar sepuluh asosiasi lainnya bahkan telah merencanakan penerapan FVS di kompetisi domestik masing-masing.
FVS diperkenalkan sebagai alternatif dari sistem video assistant referee (VAR) dengan keunggulan biaya lebih rendah dan akses yang lebih mudah. Meskipun memiliki fungsi serupa dengan VAR, meninjau gol, penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identifikasi pemain, mekanisme FVS berbeda karena proses peninjauan hanya dapat diajukan oleh pelatih kepala. Setiap pelatih diberi dua kesempatan selama pertandingan dan tambahan satu kali pada waktu ekstra.
Melalui penerapan teknologi ini, FIFA berharap FVS dapat menjadi solusi video yang lebih inklusif dan efisien bagi turnamen di berbagai level kompetisi.
Editor : R. Muttaqien
Discussion about this post