BogorOne.co.id | Kota Bogor – Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi memiliki pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, yaitu mengatasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang terjadi di wilayahnya.
Ia mengaku optimis pekerjaan yang menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menciptakan lingkungan yang bersih dapat dituntaskan di tahun ini juga.
Harry mengatakan, semenjak digulirkan program ODF pihaknya juga sudah mengerjakan beberapa titik septic tank komunal untuk 31 dari 119 rumah yang terdata, sehingga tinggal 88 rumah lagi yang perlu diintervensi.
“Jumlah septic tank komunal untuk 88 rumah itu ada 22 titik dan kami targetkan secepatnya selesai di tahun ini juga,” kata Harry seusai deklarasi ODF bersama 19 kelurahan lainnya di Lapangan Poponcol, Bojongkerta, Kota Bogor, Kamis (20 Juli 2023).
Ia menuturkan, dari 22 septic tank komunal untuk 88 rumah itu akan diintervensi melalui anggaran pemerintah, anggaran sarpras dan juga bantuan CSR dari perusahaan swasta yang ada di Kota Bogor.
“Sesuai dengan arahan pak walikota, pak wakil walikota dan sekda bahwa bagi kelurahan yang di bawah 200 ODF itu harus melaksanakan deklarasi. Dan tadi kita juga ada komitmen bersama menandatangani bahwa 19 kelurahan yang di bawah 200 terkait untuk SBS-nya akan selesai di tahun sekarang,” ujarnya.
Harry menyampaikan bahwa pihaknya mendapat bantuan CSR sebesar Rp 150 juta dan bantuan tersebut untuk menuntaskan 22 titik septic tank komunal untuk 88 rumah tersebut.
Dalam perjalanannya memang membutuhkan proses tapi menurutnya melalui komunikasi yang baik dengan semua pihak, terutama dengan warga sekitar maka program ini lambat laun dapat didukung oleh masyarakat.
“Intinya semua harus komunikasi, sosialisasi dan alhamdulilah kita sudah di mapping dari awal tahun, mulai dari perencanaan angaran dari manapun,” jelasnya.
“Luasan komunal memerlukan lahan minimal 2×3 dan harus memakai pribadi. Di situ kita berkoordinasi, berkomunikasi dengan berbagai stakeholder mulai pengurus, Babinsa, bhabinkamtibmas, LPM, RT dan RW termasuk juga penerima manfaat dan alhamdulilah semuanya termapping seperti adanya kesepakatan antara masyarakat dengan kita bahwa siap untuk dilakukan pembangunan septic tank yang khusus komunal,” pungkasnya. (Yud)
Discussion about this post