BogorOne.co.id | Jakarta – Program sekolah swasta gratis mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, kebijakan ini belum berlaku secara nasional dan fasilitas pendukung seperti buku dan seragam belum sepenuhnya merata.
Hingga saat ini, pemerintah pusat belum menetapkan program sekolah swasta gratis sebagai kebijakan nasional. Implementasi program ini masih bersifat lokal, tergantung pada kebijakan dan anggaran masing-masing pemerintah daerah.
Di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI telah meluncurkan program sekolah swasta gratis mulai tahun ajaran 2025/2026. Program tersebut menanggung penuh biaya SPP dan uang pangkal. Selain itu, siswa juga mendapatkan seragam lengkap, tas, sepatu, serta alat tulis.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menerapkan kebijakan serupa. Pemerintah setempat menyediakan seragam sekolah gratis bagi siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta.
Bantuan yang diberikan mencakup seragam harian, olahraga, pramuka, batik sekolah, sepatu, hingga ikat pinggang. Pemerintah provinsi juga melarang sekolah memungut biaya tambahan dan menginstruksikan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program tersebut.
Meski begitu, program sekolah swasta gratis belum diterapkan secara menyeluruh di Indonesia. Di Jakarta, misalnya, program ini baru melibatkan 40 sekolah swasta dengan target 14.905 siswa. Masih banyak sekolah swasta lain yang belum terlibat dalam program tersebut.
Selain itu, kebutuhan buku pelajaran juga belum sepenuhnya dijamin pemerintah. Beberapa sekolah mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pengadaan buku, tetapi hal itu bergantung pada kebijakan masing-masing sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memang menyediakan buku digital berbasis Kurikulum Merdeka. Namun, jika siswa memerlukan buku cetak, biaya pembelian biasanya tetap ditanggung orang tua.
Dengan kondisi tersebut, program sekolah swasta gratis dinilai masih memiliki keterbatasan dalam pelaksanaannya dan belum mencakup fasilitas buku fisik dan perlengkapan secara merata di seluruh daerah.
Editor : R. Muttaqien


























Discussion about this post