BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bersama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menjalin kerja sama dalam bidang pelayanan air bersih di wilayah kedua belah pihak.
Dalam nota kesepahaman, kerja sama tersebut meliputi tiga poin, salah satunya tentang hal-hal yang bersinggungan antara keduanya terkait air curah, pelanggan dan inventaris batas wilayah.
Menurut Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, salah satu fokus dalam perjanjian kerja sama yakni air curah, pelanggan dan inventaris di wilayah persinggungan kota dan kabupaten Bogor.
“Terkait pelanggan misalnya. Dari catatan kita ada 16 ribu warga Kabupaten Bogor yang jadi pelanggan kita (Perumda Tirta Pakuan). Di sisi lain, ada tiga ribuan warga Kota Bogor yang menjadi pelanggan di Kabupaten Bogor,” kata Ardani, Kamis (16/07/22).
Hal itu pun mendasari tiga pembahasan kesepakatan yang dibuat antara keduanya. Diantaranya soal pembelian air curah. Ia mencontohkan, ada jalur instalasi Perumda Tirta Pakuan yang tengah diajukan oleh Perumda Tirta Kahuripan untuk mendapat pasokan air. Tak kurang dari empat titik lokasi sudah diajukan kepada Perumda Tirta Pakuan.
“Salah satunya untuk warga di Summarecon. Mereka coba mengajukan 50 liter per detik dari SPAM Katulampa. Jadi kita tinggal siapkan pipa atau reservoirnya. Kita siapkan juga water meter dan mereka mengambil. Nah yang dibayarkan oleh mereka berdasarkan meter induknya sebagai meter utama,” paparnya.
Selain itu ada juga pengajuan penggunaan air curah untuk warga di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut ada pipa besar milik Perumda Tirta Pakuan yang tersambung ke SPAM Katulampa.
“Mereka juga minta kurang lebih 50 liter per detik. Untuk wilayah Sukaraja, nah kita siapkan pipa distribusi utama plus meter-nya nanti,” kata Ardani.
Lantas untuk distribusi air, imbuh Ardani, Perumda Tirta Kahuripan selanjutnya menyalurkan ke pelanggan mereka. “Kita siapkan saja meter induknya, lalu tinggal dibayarkan berdasarkan pemakaian.”
Ia menambahkan beberapa wilayah lain di Kabupaten Bogor yang diajukan pembelian air curah milik Perumda Tirta Pakuan yakni wilayah Palasari, Kecamatan Cijeruk dan Kota Batu-Ciapus, Kecamatan Tamansari.
“Dua wilayah itu mengajukan airnya 20 liter per detik,” ujarnya.
Ardani mengatakan, kerja sama ini tentu semakin menguatkan hubungan antara kedua belah pihak terutama berkenaan dengan pelayanan air bersih kepada pelanggan.
“Saling menguatkan pada dasarnya itu. Kita juga membantu Kabupaten (Bogor) dan kabupaten pun membantu kita. Jadi ada batas singgungan yang jelas gitu. Kalau perbaikan bocoran, tergantung pipanya. Kalau misalnya di Summarecon, di situ kita hanya menyiapkan distribusi utamanya,” ucapnya.
Sedangkan apabila meter induk dan jaringan pipa menjadi jelas tanggung jawab Perumda Tirta Kahuripan karena mereka yang memasang perpipaannya. “Jadi lebih jelas dan saling menguatkan,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post