BogorOne.co.id | Kota Bogor – Untuk menghindari penumpukan penumpang guna menekan penularan virus covid-19 di commuter line Jabodetabek, Pemerintah kembali menyediakan angkutan bus alternatif yang hanya dioperasikan pada saat terjadi lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) Comuter.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti mengatakan, kegiatan masyarakat sebenarnya juga dilakukan pembatasan. Namun pada waktu tertentu terutama pada Senin pagi masih sering terjadi lonjakan penumpang KRL di titik titik tertentu.
Menurut dia, penumpukan penumpang seperti itu sangat berpotensi menyebabkan physical distancing tidak maksimal. Dan akan berpengaruh terhadap meningkatnya kasus penularan virus covid 19.
Untuk itu, solusinya adalah pemerintah memutuskan pada tahun 2021 penyediaan bus alternatif untuk antisipasi lonjakan penumpang di KRL ini kembali dilakukan.
“Angkutan bus alternatif ini benar-benar hanya dioperasikan apabila terjadi lonjakan penumpang pada waktu tertentu. Jika tidak terjadi lonjakan maka angkutan bus tersebut tidak akan dioperasikan,” kata Polana, Selasa (02/02/21)
Dia menegaskan, keberadaan angkutan bus alternatif ini gratis, meski demikian masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti pembatasan kegiatan selama masa pandemi.
Ia menambahkan untuk titik-titik keberangkatan angkutan alternatif bus gratis meliputi Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, Botani Square, Stasiun Depok, dan Stasiun Cikarang, Bekasi.
Adapun lokasi tujuan antara lain Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Tebet. Dijelaskan juga oleh Polana dari jumlah secara keseluruhan, layanan yang banyak dimanfaatkan adalah keberangkatan dari Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dengan 389 penumpang.
Sementara Stasiun Bogor-Stasiun Juanda dengan 387 penumpang, dan Stasiun Bogor-Stasiun Sudirman dengan 358 penumpang. Pemanfaatan selebihnya tersebar pada titik lokasi keberangkatan dan tujuan-tujuan lainnya.
“Pemerintah kembali menyiapkan angkutan alternatif sebanyak 25 unit bus,” ungkap dia
Selain itu, kata Polana, untuk keberangkatan dari Botani Square terdapat 2 unit bus dengan waktu keberangkatan mulai pukul 06.00 WIB yang melayani tujuan Stasiun Juanda dan Stasiun Sudirman.
Adapun Stasiun Cilebut dan Stasiun Depok masing-masing terdapat alokasi sebanyak 2 unit bus medium dengan waktu keberangkatan mulai pukul 06.00 WIB. Untuk Stasiun Cilebut melayani tujuan Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda. (Red)
Discussion about this post