BogorOne.co.id | Bogor – Memiliki perut buncit memang sering membuat banyak perempuan tidak percaya diri dengan penampilan dan terkadang juga cukup menyusahkan ketika sedang membeli baju atau celana karena kesulitan cari yang muat.
Tidak hanya itu, perut buncit akibat obesitas berpotensi memicu munculnya beberapa penyakit seperti diabetes hingga penyakit jantung. Tak heran banyak perempuan yang berusaha untuk mengecilkan perut buncit dengan berbagai cara.
Untuk yang belum ada niat mengecilkan perut buncit sepertinya perlu memahami terlebih dahulu tipe-tipe perut buncit dengan tujuan agar bisa tahu risikonya dan segera termotivasi untuk mengecilkanya.
Secara umum, wanita memiliki jumlah lemak subkutan yang lebih banyak daripada pria. Berbeda dengan lemak yang ditemukan lebih dalam di rongga perut, lemak subkutan tidak terlalu terkait dengan peningkatan risiko penyakit.
Buat yang belum tahu, lemak subkutan atau jaringan adiposa subkutan (SAT) adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit. Lemak subkutan adalah lemak lembut yang sering membuat perut terlihat bergoyang-goyang.
Namun, memiliki terlalu banyak lemak tubuh secara umum, termasuk lemak perut total dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker tertentu.
Sebaliknya, mempertahankan kadar lemak perut dan lemak tubuh secara keseluruhan secara sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
Dibandingkan dengan lemak subkutan, lemak visceral jauh lebih aktif secara metabolik. Jenis lemak ini mengandung lebih banyak sel, pembuluh darah dan saraf daripada lemak subkutan.
Lemak visceral sangat terkait dengan peningkatan resistensi terhadap hormon insulin yang mengatur kadar gula darah dan seiring berjalannya waktu, resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan perkembangan diabetes tipe 2.
Pria lebih cenderung menumpuk lemak visceral daripada perempuan, itulah sebabnya pria lebih cenderung mengembang seperti apel saat lemak perut bertambah.
Di sisi lain, perempuan lebih cenderung mengembangkan lemak berlebih di tubuh bagian bawah seperti perut, paha, dan bokong, yang mengarah ke bentuk pir.
Jaringan adiposa visceral (VAT) atau lemak perut visceral adalah lemak yang mengelilingi organ dalam seperti ginjal, hati dan juga di sekitar pankreas.
Lemak perut visceral berada lebih dalam di perut dibandingkan dengan lemak subkutan dan disebut sebagai lemak yang berbahaya karena berkontribusi terhadap peradangan sistemik yang dapat meningkatkan risiko penyakit.(Ir-v)
Discussion about this post