BogorOne.co.id | Rhode Island – Hari ini aku membaca satu artikel tentang daun maple yang berguguran, begitu cantik dan begitu banyak warna.
Aku seakan ditarik ke negara lain dan mulai membayangkan daun maple yang kering di sepanjang jalan yang dilalui.
Kemudian aku mencari tahu tentang Pohon maple yang ternyata memiliki banyak kegunaan mulai dari sebagai tanaman hias hingga menjadi sumber makanan dan obat-obatan yang berharga.
Pohon ini juga biasanya digunakan dalam produk komersial, seperti furnitur dan kayu. Tapi, tahukah kalian daun maple juga memiliki manfaat untuk kecantikan?
Nah, bagian ini yang membuat aku jadi tertarik dan terus membaca artikel tersebut dan aku ingin juga membaginya untuk semua sahabat.
Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa penelitian baru yang dipresentasikan pada 256th National Meeting & Exposition of American Chemical Society menyarankan bahwa ekstrak daun maple dapat digunakan untuk mencegah kerutan.
Para peneliti telah menggunakan ekstrak daun maple untuk membuat produk perawatan kulit yang dapat segera mencegah kerutan dengan cara yang sama seperti Botox tetapi tanpa suntikan.
Menurut para ilmuwan di University of Rhode Island, “ekstrak dari daun maple merah musim panas atau gugur diformulasikan menjadi bubuk yang dapat dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit untuk mencegah kerutan.”
Melansir Rupa-rupanya Orami dalam sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa senyawa tertentu dalam daun maple bisa menghalangi pelepasan enzim.
Enzim yang disebut elastase dapat memecah protein yang disebut elastin seiring dengan bertambahnya usia. Elastin membantu menjaga elastisitas kulit.
Pekerjaan sebelumnya oleh peneliti Universitas Rhode Island yang sama menemukan bahwa senyawa yang sama dalam daun maple ini dapat membantu melindungi kulit dari peradangan dan meringankan bintik-bintik gelap, seperti bintik-bintik atau bintik-bintik penuaan.
“Jadi dapat membayangkan bahwa ekstrak ini dapat mengencangkan kulit manusia seperti Botox nabati, meskipun itu akan menjadi aplikasi topikal, bukan racun yang disuntikkan,” kata peneliti utama Navindra Seeram dalam rilis berita American Chemical Society (ACS).
Nah, Produk semacam itu akan memberikan pilihan baru bagi orang yang menginginkan produk perawatan kulit nabati yang alami. (Ir-v)
Discussion about this post