BogorOne.co.id | Jakarta – Pengunjung membludaknya yang ingin datang di peresmian Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pasca revitalisasi mengakibatkan terjadinya kepadatan jelang pintu masuk, Jumat 1 September 2023.
Kemacetan telah terjadi sejak lampu merah Taman mini Square hingga pintu masuk masuk TMII yang berada di dekat Museum Purna Bhakti Pertiwi.
“Orang-orang sudah mulau datang dari jam setengah empat sore tadi, sehingga mulai macet dari pukul 16:30 WIB sampai sekarang pukul 19:30 WIB masih padat di TMII,” kata penjaga keamanan setempat.
Hal tersebut membuat tempat parkir yang disediakan di TMII sudah penuh, sehingga pengunjung yang datang membawa motor kebingungan mencari tempat parkir.
Sementara itu, area parkir di Museum Purna Bhakti Pertiwi dan juga di dalam kawasan TMII telah dipenuhi oleh kendaraan yang parkir.
Area pinggir jalan masuk TMII jadi tempat parkir motor sementara. Di sisi lain, bus TransJakarta juga mengalami kesulitan untuk memutar arah, lantaran banyaknya motor yang parkir di area putar balik dekat pintu masuk TMII.
Seperti diketahui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) sudah selesai melakukan revitalisasi terhadap TMII di bawah pengelolaan PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva).
Pengelola TMII telah mempercantik berbagai fasilitas, salah satunya kereta gantung yang memiliki tiga stasiun dengan 81 kabin.
Para pengunjung dapat melihat keindahan bentang alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke dari udara dengan menaiki kereta gantung.
Sebelumnya, Wajah baru TMII yang usai revitalisasi menghadirkan berbagai wahana dan atraksi baru. Danau Archipelago diharapkan bakal menjadi andalan TMII.
Lokasi tersebut dijadikan sebagai ikon utama TMII dengan dilengkapi atraksi air mancur mengusung tema cerita rakyat Indonesia.
Menurut Direktur Utama Bhumi Visatanda, Claudia Ingkiriwang dancing fountain ini merupakan gambaran suatu penutupan keceriaan pada akhir hari.
“Kita ingin membawa pulang semua memori-memori kegembiraan. Jadi, kita pengen tutup dengan happy ending dan nonton dancing fountain-nya gitu. Itu keren banget,” ujarnya.
TMII juga menghadirkan Jagat Satwa Nusantara yang terdiri dari Taman Burung, Dunia Air Tawar dan Serangga serta Museum Komodo.
Di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara terdapat dua ribu ekor burung, sehingga pengunjung dapat melihat 218 jenis spesies burung.
Beberapa jenis satwa endemik dan spesies langka, di antaranya Merak Hijau, Elang Jawa, serta Kakatua Raja dan Cendrawasih dari Papua.
Ada dua museum yakni, Museum Indonesia dan satu lagi adalah Museum Contemporary Art Gallery dengan experience yang berbeda.
“Jadi memang pertama adalah fisiknya itu sendiri yang berbeda, yang kedua adalah experience itu sendiri yang berbeda,” tutur Claudia.(Ir-v)
Discussion about this post