BogorOne.co.id | Skotlandia – Setiap negara memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing. Jika di Indonesia ada Seruling atau Serunai sebagai alat musik tiup, maka di Skotlandia juga ada alat musik yang seperti itu juga.
Namanya adalah Bagpipe, sebuah alat musik tiup tradisional khas Skotlandia yang biasa dimainkan saat acara-acara adat tertentu dan menjadikan alat musik ini sampai terkenal di seluruh Eropa.
Bagpipe juga termasuk salah satu alat musik yang unik, di mana alat ini memiliki kantong udara yang terbuat dari kulit yang disebut chanter dan digunakan untuk menyimpan udara yang ditiup oleh pemain Bagpipe.
Uniknya, meskipun Bagpipe tidak ditiup lagi namun alat musik tersebut masih bisa mengeluarkan bunyi, ini dikarenakan masih menyimpan udara di kantong chanter tersebut.
Meskipun Bagpipe sudah dikenal oleh banyak orang, namun asal-usul atau sejarah alat musik tiup ini masih samar-samar.
Beberapa sejarawan percaya bahwa Bagpipe ini berasal dari Mesir kuno dan dibawa ke negara Skotlandia.
Ada juga yanh berpendapat, bahwa alat musik tersebut dibawa oleh suku-suku dari Irlandia yang menjajah Skotlandia saat itu.
Penelusuran terkait sejarah Bagpipe pun mulai diperdalam. Beberapa referensi terkait Bagpipe ada dalam literatur yang terhubung dengan kisah tokoh terkenal Yunani, seperti Aristophanes, Thucydides, dan Aristoteles.
Diketahui bahwa dalam sebuah manuskrip kuno, disebutkan kata “aulos” yang berarti suling. Setelah diteliti, ternyata aulos ini adalah bentukkan awal Bagpipe.
Setelah beberapa lama, aulos mengalami perubahan yang cukup signifikan. Roma yang berhasil mengakusisi aulos dari Yunani, kemudian mengubah desain dan arsitektur penggunaan aulos itu sendiri.
Alat tersebut banyak digunakan di dalam upacara pemakaman, keagamaan dan pertunjukan teater.
Pada akhirnya, dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada aulos, maka terciptalah sebuah alat musik baru yang bernama Bagpipe ini.
Dalam peperangan antara Romawi dan Inggris, beberapa modifikasi aulos yang sampai pada versi Bagpipe, digunakan untuk menakut-nakuti lawan.
Dari situlah, banyak bagpipe yang kemudian ditemukan di Inggris kuno pada 43 Masehi dan dibawa ke daratan Skotlandia.
Di masa modern, Bagpipe terus berkembang di Skotlandia yang kemudian digunakan dan diakui sebagai alat musik tradisional hingga saat ini.(Ir-v)
Discussion about this post